Singapura Jadi Negara Asia Terbaik untuk Work-Life Balance, Peringkat ke-25 di Dunia!

Kalau lagi cari kerja, salah satu hal penting yang biasanya jadi pertimbangan adalah work-life balance alias keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi.

Nah, kabar baik buat kamu yang pengen kerja di Singapura—negara ini ternyata jadi yang terbaik se-Asia soal urusan work-life balance! Ini berdasarkan hasil studi terbaru dari Remote.com.

Dalam laporan Global Life-Work Balance Index 2025 dari Remote, Singapura menempati urutan ke-25 dari 60 negara yang disurvei, dengan skor indeks 57,85 dari 100. Meski belum masuk 10 besar dunia, posisi ini tetap membanggakan karena jadi yang tertinggi di Asia.

Peringkat teratas secara global dipegang oleh:

New Zealand (skor 86,87)
Irlandia (81,17)
Belgia (75,91)

Negara Asia lain yang masuk daftar setelah Singapura adalah:

Malaysia (57,03)
Jepang (56,54)
Taiwan (54,61)
Korea Selatan (53,42)
Indonesia (52,07)

Remote.com menjelaskan bahwa studi ini pertama kali diluncurkan tahun 2023 dan mempertimbangkan berbagai faktor penting soal dunia kerja—seperti jumlah cuti tahunan yang dijamin hukum, akses ke layanan kesehatan, tingkat keamanan publik, dan rata-rata jam kerja mingguan.

Menariknya, mereka menggunakan istilah life-work balance (bukan work-life) untuk menunjukkan bahwa kehidupan pribadi harus didahulukan daripada kerja.

Untuk Singapura sendiri, sistem kesehatan publiknya sudah cukup baik, bahkan ada jaminan sakit dengan gaji yang tetap dibayar 80–100 persen. Tingkat keamanannya juga termasuk tinggi, dengan skor 1,34 (semakin rendah semakin aman).

Tapi ya, bukan berarti tanpa kekurangan.

Rata-rata orang Singapura kerja 42,6 jam seminggu—lebih tinggi dibandingkan negara seperti:

New Zealand: 33 jam/minggu
Korea Selatan: 37,9 jam/minggu
Jepang: 36,6 jam/minggu

Soal jatah cuti tahunan juga kurang oke. Singapura cuma kasih 18 hari cuti resmi, jauh dibandingkan dengan:

Uni Emirat Arab (44 hari)
Irlandia (32 hari)
Korea Selatan (30 hari)

Di sisi lain, skor kebahagiaan (happiness index) Singapura juga bukan yang paling tinggi, yaitu 6,57 dari 10.

Menariknya, pada laporan Remote di tahun 2023 dan 2024, Singapura bahkan belum masuk daftar sama sekali. Jadi bisa dibilang, ini adalah peningkatan yang patut diapresiasi!