Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pesepeda Tertembak Peluru Nyasar di Singapura!

Pesepeda Tertembak Peluru Nyasar di Singapura!

Pesepeda tertembak peluru nyasar di Singapura menjadi pembahasan hangat akhir-akhir ini. Pesepeda tersebut terkena tembakan yang berasal dari latihan tembak pasukan SAF (Singapore Armed Force).

Meski sekilas ia seperti korban, tapi siapa sangka malah pesepeda tersebutlah yang melanggar aturan. Baca artikel ini sampai habis untuk mengetahui informasi lengkapnya.

Hasil Investigasi SAF

Pada tanggal 15 Juni 2025, seorang pesepada terkena tembakan ketika ia sedang bersepeda di dekat area latihan tembak SAF di Nee Soon. Setelah kejadian tersebut, investigasipun segera dilakukan.

Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Singapura (SAF), Mindef menyatakan bahwa seluruh arahan pelatihan, protokol keselamatan, dan langkah-langkah pengendalian telah dipatuhi selama aktivitas latihan tembak berlangsung. 

Senjata, amunisi, posisi penembakan, dan penempatan target juga telah sesuai dengan pedoman yang ditetapkan SAF.

Korban berusia 42 tahun tersebut tertembak saat bersepeda bersama teman-temannya di area terlarang Central Catchment Nature Reserve (CCNR), antara waduk Upper Seletar dan Upper Peirce. 

Lokasi kejadian berada sekitar 2,3 kilometer dari lapangan tembak Nee Soon 500m, di mana SAF sedang melakukan latihan tembak resmi.

Standar Keselamatan Lapangan Tembak

Mindef menjelaskan bahwa lapangan tembak tersebut dirancang dan dibangun sesuai standar keselamatan internasional. Fasilitas ini telah tersertifikasi untuk penembakan berbagai jenis senjata, termasuk senapan mesin serbaguna dan senapan sniper.

Area terlarang di luar batas lapangan tembak berfungsi sebagai zona penyangga keselamatan untuk mengantisipasi berbagai skenario seperti pantulan peluru. 

Penentuan zona ini didasarkan pada uji coba dan simulasi lintasan yang disesuaikan dengan aktivitas latihan tembak di lokasi tersebut.

Pelanggaran dan Investigasi

Pesepeda yang terlibat dalam insiden ini sedang dalam investigasi atas dugaan pelanggaran masuk wilayah terlarang secara sengaja. 

The Straits Times melaporkan bahwa pesepeda dan teman-temannya diduga telah mengambil langkah-langkah untuk menyembunyikan rute yang mereka lalui dari pihak berwenang.

Investigasi lapangan pada 17 Juni menunjukkan adanya rambu-rambu peringatan yang jelas di sekitar taman mengenai area latihan tembak dan larangan masuk. 

Namun, beberapa pesepeda dan pendaki memilih mengabaikan peringatan tersebut, bahkan ada yang membuat peta jalur tidak resmi yang "lebih tersembunyi" dalam komunitas bersepeda.

Imbauan Keselamatan Publik

"SAF memiliki kerangka keselamatan yang kuat untuk memastikan pelaksanaan aktivitas latihan tembak yang aman, dan akan terus bekerja sama dengan NParks untuk memastikan langkah-langkah keselamatan dan peringatan publik mengenai area terlarang tetap berlaku," tegas Mindef.

Kementerian juga mengimbau kerja sama publik untuk tidak memasuki area terlarang demi keselamatan mereka sendiri. Pelanggaran masuk ke area tersebut merupakan tindakan melanggar hukum berdasarkan Military Manoeuvres Act.

Aktivitas latihan tembak di lapangan Nee Soon akan kembali beroperasi dengan segera, dengan jadwal latihan berikutnya pada 26 Juni. 

Insiden ini menjadi pengingat penting tentang bahaya mengabaikan rambu keselamatan dan memasuki wilayah terlarang, terutama area latihan militer aktif.

Post a Comment for "Pesepeda Tertembak Peluru Nyasar di Singapura!"