Beton Apartemen di Singapura ini Runtuh, Nyaris Timpa Penghuninya!

Sebuah kejadian nyaris celaka kembali mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi bangunan tempat tinggal.
Ho Ai Ling (52), seorang livestreamer dan aktris, hampir menjadi korban runtuhnya beton dari langit-langit toilet di flatnya di Block 81 Commonwealth Close, Queenstown, Singapura, pada hari Minggu lalu.
Tak Tertimpa Karena Selalu Waspada
Keberuntungan Ho bermula dari kebiasaannya membaca berita. Sehari sebelum insiden, ia membaca laporan tentang runtuhnya langit-langit rumah di Yishun yang menyebabkan korban memerlukan lebih dari 10 jahitan di kepala. Berita tersebut membuatnya waspada terhadap retakan di langit-langit toiletnya sendiri.
"Saya mengingatkan diri sendiri dan teman sekamar untuk berhati-hati, dan itu menyelamatkan hidup saya keesokan harinya," ujar Ho kepada Lianhe Zaobao.
Saat beton runtuh, ia sedang berdiri dekat dinding, bukan tepat di bawah area yang retak, sehingga terhindar dari cedera serius.
Ho juga bersyukur kipas angin langit-langit dalam keadaan mati saat kejadian. Jika tidak, puing-puing yang jatuh bisa mengenai bilah kipas dan menyebabkan insiden yang lebih parah.
Beton Runtuh, Masalah Umum Bangunan Tua
Flat yang dibangun tahun 1967 ini telah berusia 58 tahun. Sejak Ho pindah 14 tahun lalu, ia kerap menghadapi masalah retakan dan cat mengelupas di langit-langit toilet.
Pada 18 Juni, ia menghubungi Housing Development Board (HDB) setelah menemukan langit-langit toilet kembali menggelembung. Namun, sebelum inspeksi dilakukan, langit-langit sudah keburu runtuh.
HDB pernah membantu memperbaiki langit-langit toilet tersebut pada 2012. Setelah itu, Ho berkali-kali melakukan perbaikan sendiri, bahkan memasang kipas angin untuk menjaga toilet tetap kering, meskipun upaya ini tidak memberikan hasil yang diharapkan.
Respons Otoritas dan Saran Ahli
Dalam komunikasi dengan HDB minggu lalu, lembaga tersebut setuju menanggung setengah biaya perbaikan melalui Goodwill Repair Assistance Scheme.
Pihak berwenang juga berjanji akan datang pada 3 Juli untuk memeriksa apakah ada bagian langit-langit lain yang perlu diperbaiki.
David Ng, Ketua Komite Teknis Sipil dan Struktural dari Institute of Engineers Singapore (IES), menekankan bahwa perbaikan semacam ini kompleks dan sebaiknya ditangani profesional.
Perbaikan yang dilakukan sendiri mungkin memberikan bantuan sementara, namun jika penyebab utama tidak ditemukan, masalah akan terus berulang.
Insiden ini mengingatkan kita bahwa keselamatan di rumah tidak boleh dianggap remeh. Bangunan tua memerlukan perhatian ekstra, dan tanda-tanda kerusakan sekecil apapun harus ditanggapi dengan serius.
Kewaspadaan Ho Ai Ling telah menyelamatkan nyawanya, menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap kondisi tempat tinggal kita.
Post a Comment for "Beton Apartemen di Singapura ini Runtuh, Nyaris Timpa Penghuninya!"