Insiden Tragis Kematian Peserta NDP di Padang

National Day Parade atau bisa disebut NDP merupakan suatu acara yang diselenggarakan di Singapura. Namun, siapa sangka ada sebuah insiden yang memakan korban jiwa. Insiden kematian peserta NDP tersebut tentunya mengundang duka bagi banyak orang.

Kronologi Kematian Peserta NDP di Padang

Pada Sabtu, 21 Juni, di Padang. Seorang karyawan Certis berusia 47 tahun, yang sedang berpartisipasi dalam gladi bersih, tiba-tiba pingsan dan kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Kejadian ini menimbulkan kesedihan mendalam di kalangan panitia penyelenggara maupun masyarakat luas yang menantikan perayaan hari jadi bangsa.

Korban, yang identitasnya tidak disebutkan secara rinci, merupakan bagian integral dari kontingen OneChangi, yang ditugaskan untuk segmen Parade dan Upacara.

Kontingen ini merupakan salah satu dari 18 kontingen sipil yang akan tampil dalam perayaan akbar yang dijadwalkan pada 9 Agustus mendatang, bertepatan dengan ulang tahun ke-60 kemerdekaan Singapura.

Sebagai informasi, kontingen OneChangi sendiri adalah gabungan kekuatan dari sembilan perusahaan, termasuk Certis dan Changi Airport Group (CAG), yang menunjukkan sinergi lintas sektor dalam mendukung acara nasional yang monumental ini.

Menurut keterangan resmi yang dirilis bersama oleh Kementerian Pertahanan (MINDEF) dan Changi Airport Group (CAG), insiden tersebut terjadi pada pukul 11.23 pagi.

Begitu korban pingsan, respons medis di lokasi kejadian berlangsung sangat cepat dan terkoordinasi.

"Ia segera dievakuasi ke pos medis di lokasi dan tiba pada pukul 11.26 pagi, di mana ia ditangani oleh petugas medis yang bertugas," jelas pernyataan tersebut.

Tanpa menunda, prosedur resusitasi jantung paru (RJP) segera diterapkan untuk mencoba memulihkan kesadaran dan fungsi vital korban.

Meskipun upaya pertolongan pertama telah diberikan dengan sigap, kondisi pria tersebut tetap tidak menunjukkan respons.

Mengingat urgensi situasi, pada pukul 11.42 pagi, ia dipindahkan ke ambulans Angkatan Bersenjata Singapura yang telah disiagakan di lokasi.

"Upaya resusitasi terus dilanjutkan dalam perjalanan ke rumah sakit," tambah MINDEF dan CAG, menunjukkan komitmen penuh tim medis dalam memberikan pertolongan hingga detik terakhir.

Perjalanan darurat menuju Rumah Sakit Umum Singapura (Singapore General Hospital) memakan waktu sekitar 15 menit. Korban tiba di rumah sakit pada pukul 11.57 pagi.

Sayangnya, terlepas dari segala upaya penyelamatan yang telah dilakukan oleh tim medis profesional, pria tersebut dinyatakan meninggal dunia pada pukul 12.19 siang.

Berita ini sontak membawa kesedihan bagi rekan-rekan kontingen dan semua pihak yang terlibat dalam persiapan NDP.

Tannggapan Certis Mengenai Insiden Kematian Peserta NDP di Padang

Insiden ini menggarisbawahi dedikasi dan kerja keras ribuan individu, baik militer maupun sipil, yang terlibat dalam setiap tahapan persiapan National Day Parade.

Mereka mencurahkan waktu dan tenaga untuk memastikan perayaan hari kemerdekaan Singapura dapat berjalan dengan sukses dan megah.

Tragedi ini juga mengingatkan akan risiko yang tidak terduga, bahkan dalam kegiatan yang telah direncanakan dan diawasi ketat.

Menanggapi kabar duka ini, juru bicara Certis, Robin Goh, menyampaikan belasungkawa mendalam dan komitmen perusahaan untuk mendukung keluarga korban.

"Kami saat ini bekerja sama erat dengan MINDEF dan Changi Airport Group untuk memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan kepada keluarga petugas tersebut," kata Robin Goh.

Ia juga menambahkan, "Simpati dan belasungkawa tulus kami sampaikan kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari petugas tersebut di masa sulit ini."

Pernyataan ini menegaskan solidaritas dan kepedulian dari pihak Certis serta mitra-mitra yang terkait.

Kejadian ini tentunya akan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait untuk terus meninjau dan meningkatkan protokol kesehatan dan keselamatan selama kegiatan berskala besar, termasuk gladi bersih yang intensif.

Meski masih diselimuti dengan duga, semangat untuk perayaan 60 tahun kemerdekaan Singapura masih berkobar.

Bukan hanya untuk perayaan kemerdekaan, tapi kobaran semangat tersebut juga sebagai bentuk penghormatan mendalam untuk mereka yang telah berdedikasi dalam kegiatan tersebut.